LEBAK, BANPOS – Maraknya instalasi jaringan kabel optik milik perusahaan telekomunikasi di Lebak Selatan (Baksel) kini menjadi sorotan dari berbagai kalangan. Pasalnya, jaringan kabel milik perusahaan internet service provider (ISP) yang terpasang sangat semrawut, dan diduga tidak memiliki izin lengkap sehingga tidak berkontribusi terhadap retribusi Daerah.
Diketahui, beberapa perusahaan ISP yang mitranya ada di Baksel tersebut justru tidak jelas keberadaannya.
Juga saat ditelusuri perizinan Jaringan Tetap Tertutup Berbasis Fiber Optik Terestrial (Jartup), Jaringan Tetap Tertutup Lokal (Jartaplok) itu tidak adanya kantor perwakilan, seperti PT Lintas Jaringan Nusantara (LJN), PT Lintas Network Solusi (LNS.Net).
Sementara, kantor perwakilan PT Sibertech Indonesia dan kantor perwakilan PT Awinet di wilayah kecamatan Malingping.
Salah satu pihak PT Sibertech Indonesia, Hendri, mengaku perizinannya sedang proses penyelesaian.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Untuk perizinan sudah hampir selesai meskipun saat ini ada izin yang sedang dalam proses seperti izin lintas jaringan yang ada di wilayah jalan milik Provinsi Banten. PT Sibertech Indonesia berkomitmen untuk selalu mengikuti aturan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Namun untuk pihak PT Awinet yang ada di Malingping saat di tanya terkait perizinan, pihak perusahaan tidak bisa memberikan informasi apapun. Padahal semerawut kabel optik milik perusahaan internet itu banyak terlihat di hampir di semua titik dan tiang gardu hantar listrik di Baksel.
Dalam hal ini, pegiat sosial di Lebak, Deden Haditiya, meminta Diskominfo Banten melakukan Identifikasi dan monitoring terhadap Dokumen Diagram dan Rute Jaringan per masing-masing perusahaan Penyelenggara Jasa Telekomunikasi/ISP dan Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi.
“Iya itu semerawut, saat ini mereka banyak menggunakan aset daerah Provinsi berupa ruang Jalan dan bagian-bagian utilitas jalan. Itu diduga kuat tidak mengantongi izin dan melanggar ketentuan perizinan Penyelenggaraan Jaringan telekomunikasi berbasis kabel Fiber Optik,” terangnya.