“Kami akan mengevaluasi semua permasalahan sebelumnya agar ke depan lebih baik,” tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Muhammad Willy mengatakan pihaknya pada tahun 2024 menyumbang dividen Rp16 miliar ke Pemkot Cilegon.
Menurutnya, angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pendapatan usaha PCM itu Rp226 miliar di 2024, sementara di 2023 hanya Rp138 miliar. Saat saya masuk, pendapatannya Rp109 miliar, jadi kenaikannya cukup besar,” terangnya.
Dari total keuntungan tahun 2024 yang mencapai Rp34 miliar, PT PCM mengalokasikan Rp16 miliar sebagai dividen untuk Pemkot Cilegon. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang hanya Rp12 miliar.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Dari sisi PAD juga, di 2024 kami berikan Rp16 miliar, sudah disetujui pemegang saham. Sebelumnya di 2023 itu Rp12 miliar, tahun 2022 Rp10 miliar, dan tahun sebelumnya Rp8 miliar. Jadi trennya terus meningkat,” terangnya.
Tahun ini juga menjadi momen penting bagi PT PCM sejak didirikan pada 2002. Perusahaan akhirnya berhasil melunasi penyertaan modal dari Pemkot Cilegon senilai Rp121 miliar, serta menyelesaikan pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp49 miliar.
“Sisi BPHTB lunas, kita bayar Rp49 miliar, dan dengan dividen Rp16 miliar di 2024, maka penyertaan modal dari pemerintah kota ke PCM yang totalnya Rp121 miliar sudah lunas. Jadi sekarang PCM benar-benar mandiri secara bisnis,” tegasnya.
Ke depan, ia optimistis bahwa pertumbuhan usaha PT PCM akan terus mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon. “Jadi ke depan PAD itu murni dari bisnis. Penyertaan modal sudah lunas, BPHTB juga lunas. Mudah-mudahan tahun ini bisnisnya lancar dan kita bisa berkontribusi lebih besar lagi,” tandasnya. (LUK)