Salah satu PSN yang ditetapkan oleh Pemerintah adalah Pabrik CA-EDC yang tengah dibangun oleh Chandra Asri Group. Proyek pabrik CA-EDC menelan investasi sebesar Rp 15 triliun dan akan dikelola oleh anak usaha Chandra Asri Group yaitu PT Chandra Asri Alkali (CAA).
Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi sebesar 400.000 ton per tahun untuk kaustik soda basah dan 500.000 ton per tahun untuk Ethylene Dichloride (EDC).
Kaustik soda merupakan bahan yang banyak digunakan dalam proses pemurnian alumina dan nikel, terutama dalam komponen baterai kendaraan listrik (EV) dan dibutuhkan dalam industri pulp & paper serta industri rumah tangga. Sementara itu, EDC adalah bahan utama pembuatan Polynvinyl Chloride (PVC) yang digunakan di berbagai sektor konstruksi, seperti pipa plastik.
Chandra Asri Group telah menandatangani kerjasama dengan Asahi Kasei Corporation (AKC) dari Jepang untuk lisensi teknologi pabrik soda api. Perseroan juga telah menandatangani kesepakatan lisensi, rekayasa dasar, dan layanan teknis dengan pemegang lisensi teknologi vinil terkemuka dari Amerika Serikat untuk mengembangkan pabrik Ethylene Dichloride (EDC). (LUK)