CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon terpilih, Robinsar, meminta dukungan dari berbagai pihak, khususnya Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dalam menghadapi tantangan utama di Kota Baja.
Dalam sambutannya saat menghadiri acara pelantikan Ketua Kadin Kota Cilegon, ia menyoroti dua fokus utama pemerintahannya ke depan pengentasan pengangguran dan menjaga kondusifitas iklim industri.
“Tentunya kami minta dukungan, wabilkhusus kepada Kadin, karena kami tidak bisa bekerja sendiri,” kata Robinsar, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, komunikasi yang baik antara Kadin, DPRD, industri, dan unsur pentahelix akan membantu menyelesaikan permasalahan di Cilegon secara bertahap.
“Saya yakin pengusaha di Cilegon ini bukan asal pengusaha. Saya yakin kami, pengusaha lokal, bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Robinsar juga menekankan pentingnya penerapan unsur pentahelix yakni sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media agar cita-cita bersama dapat terwujud.
“Ketika pengusaha lokalnya makmur, Inshaallah lingkungan sekitarnya sejahtera,” terangnya.
Selain pengangguran, ia juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas iklim industri di Cilegon.
“Kita sama-sama jaga iklim industri supaya bisa lebih aman lagi, saling memberikan manfaat. Industrinya hidup, pengusahanya juga hidup,” ujarnya.
Robinsar berharap, dalam lima tahun ke depan, kerja sama yang erat antara Kadin dan para pelaku industri dapat membawa kemajuan bagi Cilegon.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Cilegon, Abah Salim, menegaskan komitmennya untuk berperan dalam pengentasan angka pengangguran di kota ini. “Menggarisbawahi, sesuai sumpah, kami akan berusaha menyejahterakan pengusaha Kota Cilegon, di antaranya dengan mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran,” katanya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas pelantikannya sebagai Ketua Kadin Kota Cilegon periode 2025–2030.
“Inshaallah kami menerima amanah ini dengan keikhlasan, penuh tanggung jawab, dan juga harapan kami akan masa depan pengusaha yang lebih baik di Kota Cilegon tercinta,” katanya.