SERANG, BANPOS – Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 kembali menjadi pusat perhatian dengan kedatangan Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, Fadhilatusy Syaikh Ahmad bin Isa Al-Hazimi.
Kunjungan ini menegaskan eratnya hubungan antara lembaga pendidikan Islam di Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi, khususnya dalam bidang pendidikan dan dakwah.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pesantren Darunnajah Jakarta, KH Sofwan Manaf, menyambut hangat kedatangan tamu kehormatan tersebut.
“Kunjungan ini adalah bentuk nyata hubungan baik antara Darunnajah dan Kerajaan Arab Saudi dalam membangun pendidikan Islam yang berkualitas. Kami berharap kerja sama ini dapat terus diperkuat demi kemajuan generasi Islam yang unggul,” ujarnya.
Acara yang berlangsung di Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 ini dihadiri oleh jajaran wakil pengasuh Pesantren Darunnajah serta lebih dari 1.200 santri dari berbagai cabang, termasuk Darunnajah 3, 4, 5, 14, dan 17.
Fadhilatusy Syaikh Ahmad bin Isa Al-Hazimi dalam sambutannya menekankan pentingnya ilmu sebagai pilar utama kebangkitan umat Islam. Beliau juga menyampaikan bahwa sebagai Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, ia siap memberikan rekomendasi bagi santri Darunnajah yang ingin belajar di Arab Saudi.
“Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta memiliki hubungan yang erat dengan Pesantren Darunnajah. Karena itu, saya siap memberikan rekomendasi bagi santri Darunnajah yang ingin melanjutkan studi ke Arab Saudi,” tuturnya.
Selain memberikan sambutan, kunjungan ini juga menjadi ajang diskusi terkait potensi kerja sama antara Pesantren Darunnajah dan berbagai institusi pendidikan di Arab Saudi. Fokus utama pembicaraan meliputi peningkatan kualitas pendidikan, program beasiswa bagi santri, serta penguatan jaringan dakwah internasional.
Acara ini ditutup dengan doa bersama serta interaksi antara para santri dan tamu kehormatan. Dengan semangat kolaborasi yang semakin kuat, Pesantren Darunnajah terus berkomitmen mencetak generasi Islam yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi di tingkat global. (RED)