“Jika suara dari kami KNPI Kota Cilegon tidak digubris tidak didengar kami akan melakukan hearing di DPRD Kota Cilegon,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelayanan RSKM Cilegon yang dikeluhkan masyarakat mendapatkan sorotan juga dari Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Cilegon, Qoidatul Sitta.
Pasalnya pasien yang hendak berobat harus antre dan menunggu hingga berjam-jam bahkan harus menelan pil pahit dengan kembali pulang ke rumah masing-masing karena tidak dilayani pihak rumah sakit.
Informasi yang berhasil didapat BANPOS, penumpukan pasien di RSKM terjadi pada Kamis (30/1/2025) dan Jum’at (31/1/2025). Antrean mengular hingga ke parkiran rumah sakit milik Pertamina tersebut. (LUK)
Discussion about this post