JAKARTA, BANPOS – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memastikan Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan balap mobil World Rally Championship (WRC) yang merupakan ajang motosport terbesar kedua dunia di bawah Formula 1.
“Kami sangat senang WRC sudah resmi mempunyai keinginan serius dan secara formal ingin masuk Indonesia,” kata Dito Ariotedjo dalam konferensi pers seusai penandatangan kerja sama penyelenggaraan ajang WRC di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (15/1).
Kerja sama penyelenggaraan ajang WRC melibatkan sejumlah pihak seperti Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) atau Indonesia Sport Promotor (Inaspro), Ikatan Motor Indonesia (IMI), serta WRC Promoter yang diwakili Senior Event Director Simon Larkin.
Dito mengatakan, kerja sama penyelenggaraan ajang WRC bakal mendatangkan banyak manfaat langsung untuk Indonesia, termasuk pembinaan pembalap di Tanah Air.
Pihak WRC, kata dia, tidak hanya menggelar balap namun juga mendukung pembalap Indonesia untuk mengikuti magang di tim maupun perusahaan manufaktur yang menjadi mitra WRC.
Selain itu, ada program khusus untuk pembalap Wanita untuk berkompetisi pada ajang WRC tingkat junior.
Dito mengatakan, ajang tersebut juga akan menambah promosi Indonesia ke tingkat internasional sehingga berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia mencontohkan dampak tersebut seperti pada ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor atau F1 Powerboat World Championship (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara.
Ia menambahkan, Indonesia pernah berperan sebagai tuan rumah ajang WRC pada 1996 dan 1997 sehingga ia merasa bersyukur ajang tersebut bisa kembali hadir di Indonesia.
“Ini akan membawa dampak yang lebih besar untuk promosi Indonesia dan juga kemajuan olahraga motosport di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, menambahkan bahwa ajang WRC seri Indonesia ditargetkan akan digelar pada 2026 yang berlokasi di Toba, Sumatera Utara.
“WRC sudah ada 14 agenda di tahun 2026, kita akan sisipkan satu agenda yang tempatnya di Toba,” katanya.
Ajang ini, kata dia, akan berdampak pada peningkatan sport tourisme serta pengembangan ekonomi lokal dan nasional sesuai dengan program pemerintahan saat ini.
Bambang menambahkan hadirnya ajang WRC melengkapi kejuaraan dunia otomotif di Indonesia yang sudah menjadi tuan rumah untuk ajang Formula E, MotoGP. (DZH/ANT)
Discussion about this post