CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon dan wakil walikota Cilegon terpilih Robinsar-Fajar Hadi Prabowo bakal menerima 9 stel pakaian dinas ketika nanti sudah dilantik.
Pemkot Cilegon di tahun 2025 sudah menganggarkan pembuatan pakaian dinas tersebut.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Pemkot Cilegon Riezka Budhi Mustika mengatakan sebelum pelantikan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pakaian dinas untuk walikota dan wakil walikota Cilegon terpilih.
“Jadi sementara ini bagian umum sedang fokus terkait dengan pakaian dinas yang akan digunakan oleh walikota dan wakil walikota terpilih,” kata Budhi saat ditemui di kantornya, Senin (30/12/2024).
Menurutnya, pakaian dinas untuk kepala daerah terpilih sudah di anggarkan di APBD 2025.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kami dibagian umum itu memiliki anggaran sebanyak Rp18.550.000 untuk walikota dan wakil walikota untuk membikin baju yang terdiri dari pakaian dinas upacara bendera, pakaian safari lengkap atau jas, pakaian dinas harian PDH, ada pakaian safari harian ada pakaian safari resmi (SR) ada pakaian Korpri satu lagi pakaian hari Rabu yang putih hitam, ada 9 stel,” terangnya.
Selain itu, kata dia walikota dan wakil walikota Cilegon terpilih juga akan mendapatkan fasilitas lainnya ketika nanti sudah dilantik.
“Seperti mobil dinas itu akan diserahterimakan ketika habis pelantikan, kemudian rumah dinas walikota nanti ada beberapa hal yang diserahterimakan,” ujarnya.
Kemudian kata Budhi walikota dan wakil walikota juga akan mendapatkan gaji yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2000, pemberian tunjangan kepala daerah juga diatur dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 68 Tahun 2001.
“Untuk gaji kepala daerah dan wakil kepala daerah Rp6 juta. Itu gaji pokoknya saja,” katanya.
Untuk tunjangannya kata Budhi salah satunya menerima BPO (belanja penunjang operasional) kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Terkait pelantikannya kata Budhi ia menerima kabar terbaru kemungkinan 10 Maret karena masih ada gugatan dari daerah lain.
“Rencana awal 10 Februari tadi ada walpri (pengawal pribadi) beliau-beliau berkunjung kesini karena ada gugatan dari Pandeglang dengan Kabupaten Serang katanya 10 Maret,” tandasnya. (LUK)
