Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home OPINI

Penggunaan Bahasa Indonesia dan Pencampuran Bahasa Asing di Era Modern

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Desember 30, 2024
in OPINI
0
Penggunaan Bahasa Indonesia dan Pencampuran Bahasa Asing di Era Modern

Oleh: Herayani Susanti, Tika Fransiska dan Muhammad Raihan
Mahasiswa Prodi Akuntansi Unpam Serang

BAHASA merupakan alat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, dan Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi di berbagai bidang, seperti pendidikan, pemerintahan, dan media massa.

Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan globalisasi, penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari semakin meningkat. Fenomena yang terjadi di masyarakat modern, seperti penggunaan Bahasa Indonesia dan pencampuran bahasa asing, akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Juga

Transmigrasi Baru: Force yang Menyalakan Lentera Peradaban

Merawat Iklim Dunia Usaha di Banten, Antara Investor dan Pemerintah Daerah

Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa pemersatu sejak ditetapkan sebagai bahasa nasional pada tahun 1928. Bahasa ini sekarang digunakan tidak hanya dalam konteks formal tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia yang baik dan benar masih sangat penting, terutama dalam bidang pendidikan dan media.

Pengaruh Globalisasi

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Bahasa telah sangat dipengaruhi oleh globalisasi. Adanya internet dan media sosial membuat akses mudah ke data dari seluruh dunia.

Ini menyebabkan banyak istilah asing, terutama yang berasal dari bahasa Inggris, masuk ke dalam percakapan sehari-hari orang Indonesia. Istilah seperti “online”, “marketing”, dan “feedback” sering digunakan tanpa terjemahan.

Dalam masyarakat multilingual, campuran bahasa, atau yang sering disebut sebagai “code-switching”, sering terjadi antara Bahasa Indonesia dan bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

Alasan Menggabungkan Bahasa

  1. Membuat Komunikasi Lebih Mudah: Ada situasi di mana menggunakan istilah asing dianggap lebih efektif dan efisien.
  2. Prestasi Sosial: Banyak orang cenderung menggunakan istilah asing untuk meningkatkan citra diri karena sering dianggap lebih modern atau keren.
  3. Kekurangan Padanan Kata: Terkadang, istilah asing tertentu tidak memiliki padanan kata yang tepat dalam Bahasa Indonesia.

Contoh Pencampuran: Kata-kata seperti “Aku lagi nunggu call dari boss”, “Kita harus brainstorming ide baru untuk proyek ini”, dan “Jangan lupa upload foto ke Instagram” sering muncul dalam percakapan sehari-hari dan di media sosial.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Unpam Serang
ShareTweetSend

Berita Terkait

Bangun Jiwa Wirausaha Pelajar, Prodi Akuntansi Unpam Serang Gelar PKM di SMKN 6 Serang
PERISTIWA

Bangun Jiwa Wirausaha Pelajar, Prodi Akuntansi Unpam Serang Gelar PKM di SMKN 6 Serang

Mei 23, 2025
Dosen dan Mahasiswa Unpam Gelar Edukasi Akad Syariah di Agen Dimsum Teh Ifat
EKONOMI

Dosen dan Mahasiswa Unpam Gelar Edukasi Akad Syariah di Agen Dimsum Teh Ifat

Mei 21, 2025
Gelar PKM, Dosen dan Mahasiswa UNPAM Serang Dorong UMKM Tingkatkan Transparansi Keuangan
EKONOMI

Gelar PKM, Dosen dan Mahasiswa UNPAM Serang Dorong UMKM Tingkatkan Transparansi Keuangan

Mei 16, 2025
Mahasiswa Akuntansi Unpam Serang Bantu UMKM Perikanan di Pontang Tingkatkan Manajemen Risiko dan Keuangan
PENDIDIKAN

Mahasiswa Akuntansi Unpam Serang Bantu UMKM Perikanan di Pontang Tingkatkan Manajemen Risiko dan Keuangan

Mei 8, 2025
Dosen Akuntansi Unpam Serang Sosialisasikan Strategi Pengelolaan PPN ke Pelajar SMKN 5 Kota Serang
PENDIDIKAN

Dosen Akuntansi Unpam Serang Sosialisasikan Strategi Pengelolaan PPN ke Pelajar SMKN 5 Kota Serang

Mei 2, 2025
Relokasi PKL Stadion Maulana Yusuf: Pro-Kontra yang Perlu Ditindaklanjuti
OPINI

Relokasi PKL Stadion Maulana Yusuf: Pro-Kontra yang Perlu Ditindaklanjuti

Januari 1, 2025
Next Post
Dua Insan BRIlian Diberikan Penghargaan Yubilaris

Dua Insan BRIlian Diberikan Penghargaan Yubilaris

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Jakarta, Banten Jadi Provinsi Paling Tercemar Udaranya se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Putuskan Anak Angkat Giok Pengusaha Cilegon sebagai Ahli Waris Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×