TANGERANG, BANPOS — Dalam memperingati Hari Ibu yang sarat makna, Rutan Kelas I Tangerang menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk RUPAWAN atau Rutan Tangerang Peduli Keluarga Warga Binaan dan Tahanan.
Acara yang digelar Sabtu (21/12/2024) ini dihadiri Kepala Rutan Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, serta Ketua Dharma Wanita Rutan Tangerang, Mariske Raja. Hadir pula petugas Rutan, anggota Dharma Wanita, dan para ibu dari warga binaan.
Acara dimulai dengan nuansa yang hangat dan penuh khidmat melalui berbagai rangkaian kegiatan. Pembukaannya diawali dengan pembacaan Al Qur’an oleh salah satu warga binaan, disertai dengan sari tilawah dan ceramah rohani yang disampaikan Ustadz Muhammad Wahidi.
Selanjutnya, ditayangkan film pendek bertemakan sosok ibu, yang berhasil menciptakan suasana emosional di antara para undangan.
Momen paling mengharukan berlangsung saat warga binaan melakukan sungkeman kepada ibu mereka. Air mata haru mengalir tak tertahan dari warga binaan, para ibu, serta hadirin lainnya.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan rasa syukur, mereka menunjukkan penghormatan dengan menyuapi ibu mereka, sebuah simbol kasih sayang yang mengingatkan mereka pada masa kecil ketika ibunya menyuapi mereka.
Dalam sambutannya, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah menyampaikan pesan penting tentang makna peringatan Hari Ibu sebagai refleksi nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
“Hari ini, kita berkumpul dengan penuh rasa syukur dan semangat persatuan untuk merayakan Hari Ibu, yang merupakan hari yang sangat mulia bagi kita semua,” katanya.
Dalam momen istimewa ini, para warga binaan juga diingatkan untuk merefleksikan betapa pentingnya nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, sesuai dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Raja menutup sambutannya dengan mengajak semua hadirin untuk senantiasa menghargai peran ibu dalam kehidupan.
“Semoga peringatan Hari Ibu ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih memahami dan menghargai kontribusi penting para ibu dalam membentuk generasi penerus bangsa. Mari kita teruskan perjuangan ini dengan semangat kebersamaan dan ketulusan hati.”
Discussion about this post