“Produk kita standarnya bagus cuman kita kendalanya kurang marketing. Jadi jangankan masyarakat mungkin pegawai Pemkot Cilegon pun mungkin tidak tahu bahwa kita punya galeri (dekranasda) produk-produk dari hasil industri kecil Cilegon yang semuanya fashionable, up to date dan dipakai untuk sehari-hari pun sangat bagus. Dan satu lagi dari kita punya galeri (dekranasda) ini diharapkan kerjasama dari OPD apabila ada tamu ada kunjungan, kemudian mereka ingin memberikan cendramata disarankan membeli atau membawa produk kita untuk cendramata ke daerah luar. Supaya produk kita bisa dikenal di daerah-daerah lain,” paparnya.
Andriyanti juga mengatakan saat ini produk dari Kota Cilegon sendiri masih sangat sulit mendapatkan penjualan yang signifikan.
“Mungkin kita juga kurang promosinya. Maka kita kedepannya dengan nantinya juga kita akan memiliki gedung IKM semoga dengan kita punya gedung IKM promosi kita yang semakin kencang, jadi produk kita semakin dikenal oleh masyarakat Kota Cilegon sendiri dan pengunjung dari luar kota juga,” tuturnya.
Pihaknya juga setiap tahun selalu mengikuti pameran tingkat nasional seperti Kriyanusa dan Inacraft. Saat ini IKM binaan Disperindag Kota Cilegon ada sekitar 20 pelaku IKM dan sekitar 200 jenis produk. (LUK)
Discussion about this post