SERANG, BANPOS – Telkom Indonesia berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Program Digital Network Application (DNA). Program tersebut menyasar ke setiap sekolah, salah satunya SMKN 3 Kota Serang.
Untuk mendukung program tersebut, Tim Account Manager (AM) dan Digital Marketing Officer (DMO) Telkom Banten menggelar kunjungan ke SMKN 3 Kota Serang, Jumat (13/12/2024).
AM Telkom Banten, Seto Wibowo yang didampingi DMO Telkom Banten, Ary mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk mendukung pendidikan berbasis teknologi di Provinsi Banten.
“Dalam kunjungan ini kami menyerahkan perangkat komputer (PC) sebagai bagian dari program DNA yang diinisiasi Telkom. Bantuan PC untuk memperkuat digitalisasi pendidikan di SMKN 3 Kota Serang,” jelas Seto Wibowo dalam siaran persnya kepada Banpos.
Seto menjelaskan, Program DNA Telkom Indonesia dalam prakteknya memberikan perangkat dan akses internet yang stabil kepada sekolah-sekolah, sehingga dapat mempermudah kegiatan belajar-mengajar.
Selain itu, lanjut Seto, program ini juga didukung Pijar Sekolah, yang menyediakan fitur pembelajaran, seperti video pembelajaran, bank soal, dan analisis hasil belajar.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses teknologi yang lebih baik kepada sekolah-sekolah, sehingga siswa dapat belajar dan beradaptasi dengan cepat di era digital yang terus berkembang.
Seto Wibowo juga menekankan pentingnya teknologi dalam pendidikan. Dengan memberikan akses kepada siswa untuk menggunakan teknologi, kata Seto, tidak hanya membantu proses belajar mengajar, tapi juga mempersiapkan siswa meraih masa depan lebih baik.
“Telkom hadir untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satu cara kami melakukannya adalah mendukung pendidikan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Penyerahan PC dalam program DNA Telkom ini disambut antusias pengelola dan siswa SMKN 3 Kota Serang. Mereka mengakui dengan adanya perangkat komputer yang memadai, proses belajar akan menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
“Selain itu, siswa juga akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif,” imbuh Seto.
Discussion about this post