CILEGON, BANPOS,- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat memastikan bahwa kota diujung barat Pulau Jawa ini akan segera memiliki unit kerja Assessment Center.
Demikian dikatakan Kepala BKPSDM Kota Cilegon, Joko Purwanto kepada Banten Pos di kantornya, Kamis (5 November 2024).
Joko menjelaskan bahwa pembuatan Assessment Center oleh Pemkot Cilegon sudah bisa terealisasi dalam waktu dekat ini.
“Alhamdulillah untuk pembuatan assessment center ini semuanya sudah siap, baik itu bangunan Gedung dan pegawai assessor nya sudah kita siapkan,” ujar Joko sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Cilegon.
Untuk diketahui Gedung Assessment Center yang berada di Kawasan kapling Blok C atau bekas Gedung Kejaksaan Negeri Cilegon sudah selesai pembangunannya.
“Adapun untuk persyaratan lainnya yakni tenaga Assesor nya ada tiga orang yang sudah memiliki kompetensi di bidangnya,” terang mantan Kepala Dinas Perhubungan ini.
Assessment Center ini nantinya, kata Joko akan dipimpin oleh seorang kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) dan dibantu dengan tiga tenaga Assesor.
Dengan pembuatan sistem assessment center ini, papar Joko diharapkan bisa menjadi sistem baru yang bisa menguatkan pengangkatan pejabat di tataran Pemkot Cilegon, yang masuk dalam rencana strategi lima tahun ke depan.
Joko mengungkapkan assesment center ini dibuat untuk melaksanakan amanat UU No 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tidak hanya itu, sistem ini diharapkan dapat menata pengangkatan pegawai supaya lebih teratur berdasarkan pada kompetensi.
Menurutnya, dengan sistem ini maka kedepannya akan melakukan penilaian mulai dari kecakapan, kompetensi hingga kualitas pribadi dari pegawai pemkot saat akan naik jabatan. Supaya bisa dilihat kualitasnya, dan tidak hanya intelektualnya saja.
Nantinya, yang akan memutuskan untuk memilih dan pengangkatan pegawai di Lingkup Pemkot Cilegon adalah Walikota. Akan tetapi, dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan kuat bagi Walikota Cilegon untuk memutuskan penjabat yang dipilih.
Discussion about this post