Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah mengatakan kemenangan Robinsar-Fajar terjadi karena pasangan ini diklaim masif dalam melakukan sosialisasi di masa kampanye dibandingkan paslon lainnya.
“Model kampanyenya pun merangkul semua kalangan dan relatif agak lain. Melakukan kunjungan tatap muka dengan masyarakat mencapai 500 titik, menggelar berbagai event diskusi dengan milenial dan Gen-Z, serta pelaku seni kreatif. Alhamdulillah hasil ikhtiar total dapat meraih suara maksimal yang paling tinggi,” kata Rapih kepada BANPOS, Senin (2/12/2024).
Kemudian diungkapkan Rapih, data internal yang dikumpulkan hasil berupa C1 dari tiap TPS, Robinsar-Fajar menang di tujuh kecamatan dari total delapan kecamatan di Kota Cilegon. Perolehan suara Robinsar-Fajar mencapai 123.287 suara, unggul jauh dari dua paslon lainnya, yakni Helldy-Alawi 68.211 suara, dan Isro-Uyun 51.904 suara.
“Kami masih menunggu penetapan resmi dari KPU. Kami kawal suara, kawal kemenangan Robinsar-Fajar yang fenomenal. Kemenangan ini fenomenal karena lawan petahana walikota dan juga mantan Ketua DPRD,” katanya.
Selain itu diungkapkan Rapih, pasangan Robinsar-Fajar ketika turun ke masyarakat bukan hanya sosialisasi akan tetapi langsung melakukan aksi nyata.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Contoh misalnya ketika ada masyarakat PCI yang kebanjiran kemudian dicari masalahnya, kang Robin turun bawa alat berat langsung melakukan normalisasi saluran drainase langsung ditangani. Jadi kepercayaan masyarakat juga datang karena aksi-aksi nyata dari kang Robin,” ungkapnya.
“Mas Fajar juga demikian ada warga yang sakit langsung di urus didatangi dokter ke rumahnya. Kita dokter keliling sudah jalan jadi ada masyarakat yang sakit itu langsung ditangani dibantu untuk mendapat penanganan medis. Jadi kemenangan ini bukan cuma kemenangan politik belaka tapi memang ada sentuhan-sentuhan nyata dari kang Robinsar maupun mas Fajar sehingga masyarakat menaruh kepercayaan bahwa pemimpin muda ini, dua orang anak muda ini membuka harapan untuk masyarakat Cilegon,” paparnya.
