CILEGON, BANP0S – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon Nana Supiana menegaskan bahwa pengendalian inflasi memiliki peran strategis dalam mendukung daya beli masyarakat, menciptakan iklim investasi yang kondusif, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Nana saat membuka acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cilegon Tahun 2024 dengan tema “Memperkuat Sinergi Pengendalian Inflasi untuk Stabilitas Harga Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025” di sebuah Hotel, Selasa (19 November 2024) lalu. Menurut Nana, keberhasilan pengendalian inflasi membutuhkan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Saya meminta semua pihak yang terlibat untuk meningkatkan koordinasi, memperkuat pemantauan, serta mengimplementasikan program-program yang telah direncanakan dengan sebaik mungkin,” tandas Nana, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Nana juga mengingatkan bahwa permintaan kebutuhan pokok biasanya cenderung akan meningkat signifikan menjelang akhir tahun.
“Kita harus mengelola kebutuhan pokok dengan baik, terutama di akhir tahun ini. Jika tidak dikelola dengan baik, lonjakan harga dapat terjadi dan berpotensi mengganggu daya beli masyarakat,” ucap Nana.
Menurutnya, inflasi harga pangan yang bergejolak menjadi salah satu fokus pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas harga.
“Gejolak harga biasanya dipengaruhi oleh pola permintaan masyarakat serta ketersediaan pasokan yang meningkat, terutama menjelang hari besar keagamaan dan nasional,” terangnya.
Olehkarena itu, dirinya mengimbau perangkat daerah terkait serta TPID Kota Cilegon untuk mematangkan rencana dan melaksanakan tugas sesuai bidang masing-masing.
“Saya minta tim pengendalian inflasi dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait memastikan stok kebutuhan pokok dan stabilitas harga tetap terjaga, terutama pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” paparnya.
Sementara itu, Plt Asisten Daerah II Bambang Hario Bintan menyampaikan bahwa penguatan sinergitas antara stakeholder TPID Kota Cilegon bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Discussion about this post