KABUPATEN TANGERANG, BANPOS — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang menggelar pelatihan program Multimedia Reporting dalam penggunaan teknologi artificial intelegence atau AI di Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang, Selasa (13/11/2024).
Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan jurnalis anggota PWI, terutama beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.
“Di era media daring saat ini wartawan dihadapkan pada tantangan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, sehingga kami perlu terus meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan agar bisa beradaptasi,” ungkapnya.
Sri Mulyo menambahkan, banyak aspek baru dalam era new media saat ini, salah satunya kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelegence alias AI.
Teknologi AI ini, kata Sri Mul, dapat menjadi alat bantu wartawan dalam memperdalam informasi. Namun, kata dia, penggunaaan AI juga akan menjadi bumerang jika tidak disertai sikap etis.
Karena itu, lanjut Sri, pihaknya perlu menekankan kepada anggota untuk bisa menguasai teknologi informasi, melek digital dengan berbagai alat bantu digital, salah satunya AI.
“Dengan teknologi kemampuan jurnalistik dapat terus ditingkatkan untuk memproduksi karya jurnalistik yang dapat menggugah dan mencerahkan masyarakat,” jelasnya.
Pelatihan multimedia reporting dibuka Kepala Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tangerang, Suryadi yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony.
Dalam sambutannya yang dibacakan Suryadi, Pj Bupati mengapresiasi program Akademi Komunikasi PWI Kabupaten Tangerang, salah satunya Pelatihan Multimedia Reporting.
“Melalui pelatihan ini kami yakin anggota PWI Kabupaten Tangerang semakin dapat menghasilkan karya jurnalistik yang semakin baik dan dapat menginspirasi masyarakat,” kata Andi Ony.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan, Mohamad Romli menjelaskan, ada lima materi dalam pelatihan ini, yaitu penggunaan kecerdasan Buatan (AI) untuk jurnalis.
Discussion about this post