TANGERANG, BANPOS – Dalam rangka mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim yang di sebabkan fenomena La Nina yang di prediksi akan terjadi di bulan Oktober hingga November 2024, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan mitigasi dari dampak La Nina yang akan berdampak meningkatnya curah hujan tentunya juga berdampak bencana banjir di wilayah Kota Tangerang.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa dalam rangka mengantisipasi musim penghujan pihak nya telah melakukan berbagai upaya yang mana diantaranya menyiapkan berbagai infrastruktur, hal tersebut dilakukan dalam mengantisipasi musim penghujan yang akan berdampak pada bencana banjir.
Pihaknya terus melakukan upaya prenventif untuk meminimilasir terjadinya banjir di Kota Tangerang. Salah satu upaya tersebut di antaranya adalah melalui tim pemeliharaan drainase, Bidang Operasi dan Pemeliharaan terus melaksanakan pekerjaan perbaikan rehabilitasi crossing (perbaikan persimpangan) saluran drainase untuk memastikan kondisi infrastruktur drainase tetap berfungsi di saat musim penghujan.
“Hal tersebut dilakukan bertujuan agar dapat mengoptimalkan apa yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara baik,” ujar Taufik.
Taufik pun menjelaskan, Kota Tangerang sejauh ini telah memiliki 14 titik Pos Duga Tinggi Muka Air yang juga dapat diakses atau dipantau masyarakat melalui online di laman https://maps.tangerangkota.go.id/posduga/.
Secara rinci, lokasi Pos Duga Tinggi Muka Air di Kota Tangerang ialah, di Alamanda, Bulakan, Cipulir-Estate, Duren-Village, Galeong, Jembatan Polor, Kali Ledug, Kali-Sabi, Komplek DDN, Mutiara Pluit, Nusajaya, Puri Kartika, Sarakan dan Taman Cibodas.
“Seluruh Pos Duga Tinggi Muka Air sudah tersedia sensor pendeteksi ketinggian muka air secara otomatis dan akurat serta tersedia CCTV 24 jam. Informasi juga disalurkan melalui whatsapp blast secara cepat dan tepat. Terlebih, data yang dikirim cepat dan akurat ke seluruh OPD terkait untuk kebijakan penanganan banjir lanjutan,” papar Taufik.
Discussion about this post