“Itu yang lebih penting, jadi fokus kita lebih besar lagi. Kami intinya ingin mensejahterakan dengan cara kami, karena kalau buruh punya kompetensi, vocasinya luar biasa, naik kelas, nih kotanya produktif, pasti daya belinya kuat, dari situ pasti kesejahteraannya meningkat,” ucapnya.
Ketua FSPKEP, Rudi Sahrudin mengatakan, selain untuk berdialog dan silaturahmi dengan calon Wakil Walikota Cilegon nomor urut 1 Fajar Hadi Prabowo, dirinya bersama perwakilan buruh dari berbagai federasi dan serikat ingin membuat sebuah komitmen baik tentang perlindungan para pekerja hingga lowongan pekerjaan untuk masyarakat.
“Kami sangat berharap besar sekali. Artinya nanti Walikota dan Wakil Walikota Robinsar-Fajar ini bisa menangani hal-hal semacam itu, termasuk untuk penyerapan pengangguran baik pekerja formal maupun non formal,” katanya.
Rudi dengan tegas menyampaikan, figur Walikota dan Wakil Walikota Cilegon ke depannya harus bisa memecahkan dan menyelesaikan berbagai persoalan di dunia kerja yang berkaitan dengan buruh di Kota Cilegon. “Artinya kalau menyelesaikan permasalahan harus sampai tuntas. Mudah-mudahan Robinsar-Fajar ini bisa memberikan solusi untuk keberlangsungan kami para tenaga kerja,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan dialog bersama Fajar Hadi Prabowo, FSPKEP, FSPKSPI, FSPMI, SPSI, SPSI-73, FP-Lomenik, dan FSPPJ. (LUK)
Discussion about this post