“Harapan kami semoga dalam Pilkada serentak 2024 ini partisipasi pemilih khususnya di Kota Cilegon meningkat dari partisipasi pemilih pada Pilkada sebelumnya,” ujarnya.
Maka dari itu, KPU Kota Cilegon berharap kepada teman-teman media ikut membantu KPU untuk mensukseskan pesta demokrasi pada Pilkada serentak 2024 ini. Baik dalam penyampaian informasi kepada publik terkait sosialisasi tahapan penyelenggaraan, maupun membantu dalam menyampaikan informasi yang valid dan apabila terdapat berita atau isu hoax, mohon untuk membantu mengkonfirmasi agar informasi tersebut valid dan dapat diterima oleh publik.
“Ini semata-mata agar proses tahapan Pilkada Cilegon berjalan dengan lancar. Dan menghasilkan pemimpin yang baik dan berkualitas seperti halnya tagline kami untuk Pilkada serentak 2024 Kota Cilegon ini yaitu Pemilih Cerdas Pemimpin Berkualitas,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Cilegon, AKP Achri Dei Yunito mengajak para awak media bersama-sama menyaring informasi-informasi hoax untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pilkada Cilegon tahun 2024 ini. Karena menurutnya peran media sangat penting dalam mensukseskan Pilkada Cilegon ini.
“Kita sama-sama menyaring informasi hoax. Karena peran media sangat penting untuk menginformasikan tentang tahapan Pilkada ini.
Dengan wilayah 8 kecamatan 43 kelurahan ini dan untuk Pilkada ini saya harap sinergitas dengan pihak kepolisian bisa berjalan baik,” ujarnya.
Dibagian lain, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon Ahmad Fauzi Chan mengatakan wartawan harus menghadirkan berita-berita yang menarik seputar Pilkada sehingga berdampak pada peningkatan partisipasi pemilih.
Selain itu kata dia, organisasi wartawan PWI siap berkolaborasi untuk mensosialisasikan secara massif tentang waktu pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Kerjasamanya baik berupa produk jurnalistik, maupun keterlibatan aktif wartawan secara pribadi dan bersama jejaringnya di masyarakat untuk melakukan tatap muka dengan calon pemilih,” ujarnya.
Discussion about this post