“Kami ingin mengajak dan mengedukasi masyarakat bahwa sampah ini sekarang menjadi isu serius, untuk itu perlu kesadaran kolektif agar gerakan tersebut dapat dirasakan secara keseluruhan. Peran kami disini mengajak untuk penyelamatan laut tapi dimulai dari kebiasaan di rumah dan di kantor untuk bisa memilah sampah dengan bijak sesuai dengan jenisnya,” jelas Edwin.
Pada Kegiatan ini juga menghadirkan CEO Bank Sampah Digital, Desty Eka Putri Sari yang turut serta memberikan perhatiannya dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan pantai dan laut dari sampah.
“Adanya kolaborasi multi pihak yang kami lakukan hari ini, menjadi sangat penting karena kami selaku organisasi yang bergerak dan fokus di tingkat sumber, kami menyadari bahwa secanggih apapun alat, pada akhirnya jika masyarakatnya tidak dibersamai, tidak di edukasi, tidak dikuatkan kapasitasnya, maka permasalahan sampah akan terus menumpuk, jadi dengan adanya kegiatan hari ini, kami berharap bisa melakukan edukasi dan juga aksi yang lebih besar,” tutur Desty.
Gerakan Bersih Pantai dan Laut kali ini, berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 112,98 kilogram (kg), dengan rincian sampah organik 62 kg, sampah kaca 29 kg, sampah plastik 14 kg, sampah residu 5 kg, sampah logam 1,5 kg dan sampah kertas 0,74 kg.
Krakatau Posco, sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab, telah mencanangkan dan melaksanakan berbagai kegiatan yang berfokus pada perlindungan dan perbaikan lingkungan baik di darat, laut, maupun pantai. Perusahaan ini terus meningkatkan kontribusinya kepada masyarakat dan lingkungan melalui berbagai kegiatan kepedulian. Beberapa inisiatif yang telah dilaksanakan antara lain melibatkan ribuan relawan dari kalangan karyawan Krakatau Posco dan mitra bisnisnya.
Salah satu kegiatan unggulan adalah konservasi bawah laut melalui penanaman terumbu karang. Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi masyarakat setempat maupun ekosistem laut.
Selain itu, Krakatau Posco juga aktif dalam kegiatan pembersihan dan perbaikan fasilitas di taman-taman kota. Dalam kegiatan ini, mereka berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk meningkatkan fasilitas publik yang sebelumnya mungkin kurang terawat atau bahkan tidak layak digunakan, sehingga kembali berfungsi dengan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
Discussion about this post