CILEGON, BANPOS – Kota Cilegon mencatat sejarah baru dalam upaya memastikan pasokan air bersih yang aman dan sehat bagi warganya. Walikota Cilegon Helldy Agustian, bersama Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, serta Ketua Umum Pengurus Pusat HAKLI, Arif Sumantri, secara resmi meresmikan Kelompok Pengelolaan Air Minum Sehat Aman Berbasis Masyarakat (PAMSA BM) di Link Linggar Jati Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan.
Peresmian ini merupakan tonggak bersejarah yang diselenggarakan pasca-upacara peringatan Hari Air Dunia 2024 di Alun-Alun Kota Cilegon. Acara peresmian diwarnai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, yang juga dihadiri juga oleh Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, dan Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Kota Cilegon yang menjadi yang kedua di Indonesia dalam mengelola air minum Berbasis Masyarakat.
“Kota Cilegon kini menyandang gelar sebagai daerah kedua di Indonesia yang berhasil mengelola Air Bersih secara berbasis masyarakat, setelah keberhasilan yang pertama di daerah Minahasa Tenggara,” ujar Maxi, sebagaimana rilis Dinas Kominfo Kota Cilegon, ujar Senin lalu.
Lebih lanjut, Maxi menyatakan bahwa PAMSA Kota Cilegon telah beroperasi dengan baik.
“Meskipun pengalaman pertama di Minahasa Tenggara belum mencapai tingkat optimal, namun di Kota Cilegon PAMSA telah berfungsi dengan sempurna, memenuhi kebutuhan akan air bersih masyarakat,” terang Maxi.
Sementara Walikota Cilegon, Helldy Agustian, menyampaikan kebanggaannya bahwa PAMSA Kota Cilegon telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
“PAMSA ini telah melalui serangkaian uji coba dan telah memenuhi standar Kemenkes, sehingga aman untuk dikonsumsi,” terang Helldy Agustian.
Helldy juga menegaskan bahwa pengelolaan air minum ini dengan tujuan utama adalah bagi kesejahteraan masyarakat sekitar, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan air minum secara lebih efisien.
Discussion about this post