SERANG, BANPOS – Sosok bakal calon (balon) Walikota Serang, Achmad Herwandi, semakin gencar membangun komunikasi politik dengan sejumlah elit politik di Kota Serang. Sempat sebelumnya menyambangi kediaman Ketua DPD Nasdem Kota Serang Roni Alfanto, kini dirinya mencoba penjajakan koalisi dengan DPD II Golkar Kota Serang.
Dalam upaya penjajakan itu Achmad Herwandi beserta simpatisan mendatangi sekretariat DPD II Golkar Kota Serang di Jl. Jenderal Sudirman No. 37 Kota Serang pada Rabu (24/4).
Pertemuan tersebut nampak hangat dengan diselingi tawa canda di dalamnya. Achmad Herwandi saat ditemui usai menggelar pertemuan mengaku, kunjungannya ke sekretariat DPD II Golkar Kota Serang itu hanya sebatas berdiskusi dalam memandang pembangunan di Kota Serang.
Di samping itu juga pertemuannya dengan pengurus partai Golkar dalam rangka membangun komunikasi politik jelang perhelatan Pilkada Kota Serang 2024.
“Kita cuman sharing-sharing aja terkait apa yang menjadi masalah di Kota Serang. Kemudian bagaimana cara penyelesaiannya, potensi apa saja yang kemudian bisa ditingkatkan di Kota Serang,” terangnya.
Disinggung mengenai peluang dirinya berpasangan dengan Ratu Ria Maryana di Pilkada Kota Serang 2024, Achmad Herwandi mengaku dirinya lebih memilih menyerahkan masalah itu kepada takdir.
Karena sejauh ini yang menjadi fokusnya adalah bagaimana ‘perahu’ koalisi di Pilkada nanti bisa terwujud. Sehingga dengan adanya perahu tersebut, dirinya bisa maju mencalonkan diri sebagai sosok Walikota Serang di 2024.
Oleh karenanya saat ini, dirinya gencar membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik agar tujuan itu bisa terwujud.
“Ya tinggal menunggu ini aja, takdir. Saya kan tinggal menunggu takdir, siapa tahu berjodoh, bisa berpasangan,” ucapnya.
Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana menegaskan bahwa partai terbuka kepada siapapun yang ingin menjalin kerjasama di Pilkada Kota Serang nanti.
Tidak hanya dengan para elit partai politik, Ratu Ria juga mengatakan, partainya siap menjalin komunikasi dengan sosok lain di luar partai politik.
Discussion about this post