“Ya, ada yang ke saya (Melakukan pendekatan, red), ke Ketua DPD (Ade Sumardi). Pendaftarannya memang akan dibuka untuk umum, baik dari internal (kader PDIP), maupun eksternal (luar) ,” katanya.
Ia menjelaskan, meski mereka melakukan lobi-lobi politik, akan tetapi PDIP memiliki rambu-rambu yang harus diikuti oleh semua kandidat. “Kita punya mekanisme dan aturan. Jadi semua bakal calon yang daftar, yang pertama harus lolos administrasi seperti disyaratkan oleh KPU,” katanya.
Syarat lainnya lanjut Muhlis yang juga Anggota DPRD Banten ini mengaku, kandidat memiliki satu pemahaman dengan Trisakti Bung Karno.
“Di partai kami juga memiliki syarat. Calon harus memiliki visi dan misi partai, kita juga nanti akan ada sesi wawancara sehingga kita mengetahui seperti apa visi dan misi calon selama lima tahun kedepan, dalam membangun Provinsi Banten,” ungkapnya.
Terkait dengan koalisi partai-partai di parlemen atau non parlemen, Muhlis mengaku pihaknya sampai saat ini masih terus membangun komunikasi politik.
“Syarat dukungan calon yang diusung partai politik ialah minimal 25 perolehan suara sah atau 20 persen kursi DPRD Kita kan jumlah kursi dan suaranya belum mampu megusung sendiri. Koalisi diperlukan agar bisa maju. Kami selalu melakukan komunikasi dengan semua partai politik,” terangnya.
Muhlis juga menambahkan, nantinya semua calon kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendapatkan rekomensasi DPP PDI P diwajibkan mengikuti sekolah partai. “Itu syarat harus diikui oleh calon kepala daerah maupun wakilnya. Mereka semua harus ikut sekolah partai” pungkasnya. (RUS/ENK)
Discussion about this post