“Kami maunya sih program ini bisa dilakukan setiap hari, jadi ibu-ibu gak repot dan hemat juga,” tandasnya.
Koordinator GBN, Faisal Dudayef, mengungkapkan bahwa dukungan ke masyarakat untuk peningkatan gizi ini merupakan bagian dari program Pusat Pembagian Gizi Masyarakat (P2GM) yang diinisiasi untuk mencapai tujuan Banten Bebas Stunting. Ia berharap, melalui program ini mampu memotivasi masyarakat agar bergerak mandiri.
“GBN mempunyai misi untuk bergerak bersama masyarakat dalam mengentaskan permasalahan-permasalahan fundamental seperti stunting, pendidikan, ekonomi masyarakat dan perlindungan anak dan perempuan. Program P2GM ini salah satu langkah kami mendukung pengentasan stunting di masyarakat,” ucap Faisal, Selasa (9/1).
Menurutnya, program pemberian gizi yang diinisiasi oleh masyarakat ini akan selalu didukung dan difasilitasi. Agar kedepannya masyarakat mampu bergerak secara mandiri dan selanjutnya dapat dikelola penuh oleh masyarakat.
“Ke depan ini harus menjadi ranahnya masyarakat, dimana semua orang bisa berpartisipasi dalam program pencegahan stunting, semua orang bisa bergabung dalam gerakan,” terangnya.
Diakhir, Faisal menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam program ini. Sebab, pihaknya berharap kedepan tanpa ada program dari pemerintah pun, masyarakat dapat menjaga gizi anak-anaknya.
“Karena bubur ini cukup murah dan bisa dijangkau oleh masyarakat kita, partisipasi masyarakat ini penting agar ke depan tanpa ada program dari pemerintah pun, masyarakat bisa menjaga gizi anak-anaknya,” tandasnya. (MUF)
Discussion about this post