JAKARTA, BANPOS – PT ABM Investama (ABM) Tbk kembali dianugerahi penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
Perusahaan investasi energi terintegrasi berhasil meraih kategori Gold selama lima tahun berturut-turut.
Dalam seleksinya, penilaian merujuk pada kualitas pengungkapan topik material dan kesesuaian sustainability report yang mengacu standar Global Report Initiative (GRI).
ABM berhasil mengimplementasikan standar pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja, hingga inisiatif reduksi emisi berkelanjutan sehingga perusahaan berhasil mendapatkan score 92.
Direktur Utama ABM Investama (ABMM) Andi Djajanegara menuturkan, penghargaan yang diraih menjadi bukti perusahaan berhasil menerapkan praktik Environmental Social Governance (ESG) di unit bisnisnya.
Ke depan, ABM akan meneruskan program keberlanjutan untuk senantiasa menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Penghargaan ini menjadi prestasi sekaligus keberhasilan ABM dalam menerapkan prinsip keberlanjutan. ABM akan terus konsisten dalam mengimplementasikan ESG untuk menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang,” ujar Andi dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).
Lebih lanjut Andi menyatakan, ABM senantiasa menjaga dan memelihara lingkungan juga sumber daya.
Dalam bisnisnya, perusahaan turut menyediakan energi ramah lingkungan dan kerap memberdayakan masyarakat guna meningkatkan sumber daya berkualitas.
Andi mengatakan, salah satu program ESG yang berhasil diimplementasikan ABM yakni merehabilitasi dan mereklamasi lahan 854,30 hektare di area operasi.
Selain itu, perusahaan sukses mengelola limbah pengolahan kelapa sawit menjadi sumber energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.
Lebih lanjut Andi mengatakan, aspek ESG dalam aktivitas operasional bisnis ABM tentunya menjadi prioritas kami bersama anak-anak usaha.
“Kami selalu berkontribusi kepada masyarakat dan senantiasa menyediakan solusi-solusi nilai tambah. Hal ini sejalan dengan misi ABM, yakni secara aktif terlibat dalam masyarakat,” ujar Andi.
Discussion about this post