Prabowo disebut sebagai sosok yang kaya akan pengalaman, sementara Gibran dikenal sebagai sosok muda yang dinilai mampu menjawab tantangan bangsa ke depan.
“Pasangan ini adalah pasangan yang ideal. Karena mereka saling melengkapi dari dua generasi yang berbeda. Pengalaman yang dimiliki Prabowo dan semangat anak muda yang ada pada Gibran mampu menjawab tantangan bangsa ke depan menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Kemudian terkait Gibran, Rizky menilai pria yang kini masih menjabat sebagai Walikota Solo itu mampu menunjukkan kinerja yang gemilang, dan juga mampu menuntaskan sejumlah program nasional.
Bahkan menurutnya, capaian kinerja Gibran mampu melampaui capaian kinerja pejabat lainnya secara nasional.
“Ini capaian yang luar biasa, bahkan capaiannya mampu melampaui Jokowi yang menjabat dua periode sebagai Walikota Solo,” ucapnya.
Oleh sebab itulah Rizky merasa optimistis pasangan Prabowo-Gibran mampu mengungguli dua pasangan lainnya di Pilpres 2024, khususnya di Provinsi Banten.
Terlebih lagi, mengutip hasil survei, suara Prabowo dan Gibran terbukti unggul bila dibandingkan dengan pasangan lainnya.
“Jadi saya optimistis bahwa di Banten pasangan Prabowo dan Gibran akan menang telak dari kedua pasangan lainnya. Dalam survei yang dilakukan oleh Indonesia Politic Research & Consulting yang dikeluarkan pada September menunjukkan bahwa Prabowo menang dengan perolehan suara 39,3 persen, dan memilki elektabilitas sebesar 90 persen,” tuturnya.
Sementara itu menyinggung masalah isu dinasti, Rizky membantah anggapan masyarakat yang mengatakan bahwa Gibran telah memanfaatkan posisi Jokowi yang notabene adalah ayahnya dalam situasi politik saat ini.
Baginya, bagaimanapun juga pada akhirnya, rakyatlah yang nantinya akan menentukan sosok yang pantas menjadi calon presiden dan wakil presiden.
“Namun logika itu dapat dibantah dengan mudah. Secara terminologi, dinasti politik itu adalah penyerahan kekuasaan atau pewarisan dengan darah. Dalam demokrasi tidak ada dinasti, karena rakyat tetap lah yang menjadi penentu,” tandasnya.
Discussion about this post