“Pozoles biasanya memang dibuat dengan daging babi. Tapi masakan ini juga bisa dibuat dengan protein hewani lainnya seperti ayam, sapi, seafood dan bahkan sayur-sayuran untuk vegetarian,” bebernya antusias.
Dia menambahkan, pozoles harus dimasak dengan bulir jagung putih yang sudah direndam dan direbus hingga kulit luarnya terkelupas. Namanya hominy.
“Ini adalah salah satu makanan pokok orang Meksiko,” jelas Alvarez bangga.
Setiap tahap memasak pozoles, diikuti Dubes Alvarez sembari memberikan penjelasan singkat mengenai menu favoritnya itu.
Di akhir proses memasak, dia mengatakan bahwa menu tersebut harus dimakan dengan sambal.
“Saya sarankan sambal buatan rumah ala Indonesia, yang pedas dan segar,” celetuknya, sembari menunjukkan sebuah wadah kecil yang sudah diisi sambal ulek jeruk nipis.
Di menu kedua, giliran Menteri Teten yang menjelaskan informasi singkat seputar soto Betawi. Sesekali, Alvarez ikut menambahkan dengan antusias.
“Selain soto Betawi, saya juga suka semu soto asli Indonesia, seperti soto Lamongan, coto Makassar sampai soto Daging. Enak semua,” pujinya.
Di akhir acara memasak, Tenten menyerahkan buah tangan untuk Dubes Alvarez, yaitu bumbu pozole dan soto Betawi instant.
“Saya senang bisa menunjukkan menu khas Meksiko. Dan berharap, menu dari kawasan Amerika Latin dan Karibia lainnya juga bisa dikenal luas masyarakat Indonesia,” tutup Alvarez. (RMID)
Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/193242/dubes-meksiko-armando-gonzalo-alvarez-pamer-keahlian-memasak-dua-menu-favorit/2
Discussion about this post