Kondisi tersebut bisa terjadi karena nasabah memiliki ketersediaan nilai tunai yang mencukupi untuk melanjutkan pembayaran biaya asuransi.
Selain itu, berkat kepemilikan polis PAYDI yang aktif, nasabah terkait juga mendapatkan berbagai nilai lebih yang berkesan.
Seperti keleluasaan meng-upgrade polis sesuai kebutuhan, kesempatan merencanakan tambahan dana pensiun dan warisan untuk masa depan keluarganya, serta menjadikan nilai tunai investasi sebagai pelengkap sumber dana darurat.
“Nasabah tersebut juga bercerita bahwa ia rajin memantau pergerakan investasi dan kondisi nilai tunai yang dihasilkannya. Serta melakukan top up ketika nilai tunai dianggap kurang untuk membayar biaya asuransi, sehingga terhindar dari risiko polis lapse meski beberapa kali melakukan pencairan dalam jumlah tertentu,” ujar Mada. (RMID)
Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/192925/ceo-sipundiid-ajak-masyarakat-pahami-perlindungan-asuransi-jangka-panjang/2
Discussion about this post