Selain itu, ketimpangan pembangunan di Provinsi Banten terutama antara wilayah Selatan dengan Utara diklaim perlahan sudah mulai teratasi. Hal itu ditandai dengan adanya perhatian yang lebih dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terkait dengan politik anggaran dalam penyusunan APBD.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, M. Nawa Said Dimyati menjelaskan, jika dilihat dalam lima tahun terakhir ini, alokasi anggaran pada APBD Provinsi Banten banyak diperuntukan untuk pelaksanaan pembangunan di wilayah Selatan seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
“Lima tahun ini kalau kita lihat sebenarnya, sampean bedah APBD itu alokasi pembangunan itu lebih banyak untuk Selatan, agar ketimpangan jarak antara Selatan dan Utara yang begitu tinggi itu semakin kecil,” katanya kepada BANPOS saat ditemui di ruangannya.
Ia bahkan menyebutkan, alokasi anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan program pembangunan di wilayah Selatan angkanya mencapai 60 persen dari total APBD. Sehingga menurutnya tidak benar jika pemerintah tidak menaruh perhatian terhadap kesenjangan yang terjadi antara wilayah Selatan dan Utara Banten.
“Makanya APBD Provinsi Banten itu hampir 60 an persen larinya ke Selatan,” jelasnya.
Di samping itu pria yang akrab disapa Cak Nawa itu menjelaskan, dirinya kerap mendapatkan komplain dari sejumlah pemerintah daerah. Namun bukan pemerintah daerah dari wilayah Selatan yang mengadu kepadanya, melainkan pemerintah daerah dari wilayah Tangerang Raya yang kerap disebut-sebut lebih mendapatkan perhatian soal pembangunan. Cak Nawa mengatakan, pemerintah daerah dari wilayah Tangerang Raya merasa kebijakan anggaran Pemprov Banten selama ini tidak adil.
“Kadang-kadang teman-teman di Tangerang itupun juga komplain, kami ini penyumbang terbesar pendapatan di Provinsi Banten, tapi kenapa kami cuman dikasihnya kecil,” tuturnya.
Sehingga atas hal itulah kemudian, Cak Nawa menyanggah bila ada pihak yang mengatakan jika Pemprov Banten tidak serius menangani masalah ketimpangan pembangunan antara wilayah Selatan dengan Utara.
Discussion about this post