Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Kekeringan Bikin Warga Serang Jarang Mandi

Kekeringan dan Krisis Air

Penulis Tim Redaksi
Oktober 5, 2023
in PERISTIWA
Seorang warga Kasemen, Kota Serang tengah mengambil air di sumur buatan untuk kebutuhan sehari-hari.

Seorang warga Kasemen, Kota Serang tengah mengambil air di sumur buatan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Mandi juga jarang, paling sikat gigi, cuci muka. Kalau nggak ada, air galon buat cuci muka. Mandi sehari sekali, kadang-kadang dua hari gak mandi. Mau beli nggak punya uang kan, ya dua hari nggak mandi,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhannya, dirinya bahkan harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan untuk mencuci pakaian pun hanya sekedar membilas.

Baca Juga

Dengan Tangis Pilu, Warga Cibetus Minta Bupati Serang Segera Bantu Bebaskan Keluarga Mereka yang Ditahan Polisi

BMKG: Awal musim kemarau di Banten alami kemunduran

“Mandi, nyuci. Kalau mau bagus beli, segerobak Rp20 ribu. Nyuci juga paling dibilas sama yang bagus. Kan dapat beli harus hemat,” ucapnya.

Dirinya mengaku, di musim kemarau ini dirinya bahkan sampai membuat sumur buatan. Meski demikian air yang keluar pun memiliki rasa yang cenderung asin.

“Padahal asin ini (airnya). Bekas empang dikasih jaer nila, tapi ada hikmahnya juga tumbuh kangkung. Hampir 2 bulan bikin sumur buatan. Paling semeter, paling dalam1,5 meter,” ujarnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Kalau banjir, nyuci baju, bersihin beras di kali. Kalinya kering, makanya bapak-bapaknya ngambil air. Bantuan baru sekali, buat mandi, masak,nyuci. Seminggu sekali, dicukup-cukupin aja,” tandasnya. (CR-01/AZM) 

Page 2 of 2
Prev12
Tags: 35 titik lingkungan krisis airDiat HermawanKekeringan dan Krisis AirKepala Pelaksana BPBD Kota Serangkrisis air bersih
ShareTweetSend

Berita Terkait

foto istimewa
PERISTIWA

Tirta Berkah Salurkan 117 Air Bersih

September 29, 2023
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)
PERISTIWA

Kabupaten Tangerang Krisis Air Bersih

September 13, 2023
Terdampak Kekeringan Kabupaten Pandeglang Dapat Bantuan
PERISTIWA

Terdampak Kekeringan Kabupaten Pandeglang Dapat Bantuan

September 6, 2023
Kepala Desa Pasirjaksa, Ma'ruf Sudarji di areal persawahan yang kondisinya mengalami kekeringan.
PEMERINTAHAN

Desa Pasirjaksa Pandeglang Alami Krisis Air Bersih

September 5, 2023
Pemkab Distribusikan Air Bersih ke Pedalaman Panggarangan
EKONOMI

Pemkab Distribusikan Air Bersih ke Pedalaman Panggarangan

Agustus 28, 2023
Next Post
Airin : Hari Jadi Provinsi Banten Momentum Memperkuat Kebersamaan

Airin : Hari Jadi Provinsi Banten Momentum Memperkuat Kebersamaan

Discussion about this post

  • Tangkapan layar surat usulan peserta PKN II dari Pemprov Banten.

    Siap Isi 15 Jabatan Kosong, Pemprov Banten Usulkan 15 Calon Peserta PKN II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rezim Baru Pemprov Banten Akhirnya Komplet, Deden Dikabarkan Resmi Jadi Sekda Definitif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arsenal Siap Ulangi ‘Trik Ozil’, Incar Transfer Rodrygo Goes dari Real Madrid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sosok yang Digadang-gadang Bakal Jadi Sekda Kota Serang Gantikan Nanang Saefudin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Pilih Ollie Watkins Ketimbang Benjamin Sesko atau Viktor Gyokeres, Ini Risiko yang Bakal Dihadapi Arsenal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu