JAKARTA, BANPOS – SouthCity menawarkan konsep Design Your Home, Your Way untuk cluster perumahan baru di dalam Fortunia Residences 2 dengan nama Fortunia Cove. Fitur ini memungkinkan konsumen terutama milenial untuk memilih semua fitur desain interior rumah mereka mulai dari memilih warna lantai sampai dengan dinding kamar mandi.
Direktur SouthCity, Peony Tang mengatakan, pihaknya memahami trend dan gaya hidup para milenial yang unik. Tak heran jika cluster sebelumnya yaitu Fortunia Residence 2 laku keras di pasaran. Dengan memahami trend saat ini, pihaknya menawarkan konsep Custom Homes, yang memberikan opsi memilih warna lantai sampai dengan tipe kitchen countertop dan dilengkapi dengan fitur smart homes.
“Untuk unit tipe Corner juga mendapatkan tambahan Attic yang sangat cocok dengan gaya hidup milenials,” ujar dia.
Attic room adalah pemanfaatan loteng di bawah atap rumah menjadi ruangan tambahan sebagai ruang kerja atau bermain anak. Karena memanfaatkan ruangan di bawah atap, maka hanya rumah dengan atap tinggi yang bisa dibuat attic room.
Menurut Peony, selain keunikan fitur Design Your Home, Your Way yang ditawarkan Fortunia Cove, kelebihan lainnya adalah fasilitas dan akses transportasi yang sangat strategis. Menurutnya, Saat ini, para konsumen properti mencari tiga hal yaitu lokasi strategis, harga terjangkau, dan lingkungan yang masih hijau serta asri.
“Dari aksesibilitas, dengan beroperasinya Jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) via gerbang tol Limo, SouthCity ke Bandara Soekarno-Hatta hanya membutuhkan waktu 15 menit,” katanya.
Selain itu, juga terdapat akses tol Depok-Antasari, tol Cinere-Serpong, dan ditambah dengan berbagai kemudahan transportasi seperti TransJakarta, MRT Lebak Bulus, dan Commuter Line. Hal ini tentunya akan meningkatkan nilai jual dan daya tarik SouthCity bagi para investor dan konsumen.
Dari sisi fasilitas, Peony menambahkan, di hunian ini, juga tersedia fasilitas di dalam kawasan Fortunia, mulai dari taman dan ruang hijau, jogging track, kolam renang, outdoor gym dan berada dekat dengan pusat kuliner.
Discussion about this post