JAKARTA, BANPOS – Presiden Jokowi menyatakan tidak tahu posisi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang belum kembali ke Tanah Air selepas melakukan kunjungan kerja ke Eropa.
“Ya masa urusan posisi di mana presiden suruh tau, kamu gimana,” tegas Jokowi, menjawab pertanyaan wartawan, di Jakarta Convention Center, Rabu (4/10/2023).
Kepala Negara, malah meminta wartawan untuk menghubungi Mentan Syahrul.
“Coba dikontak aja, bisa? Ada yang punya nomor teleponnya nggak? coba dikontak,” seloroh mantan Wali Kota Solo ini.
Presiden Jokowi menyatakan, Syahrul memang belum kembali ke Indonesia. Dia pun meminta wartawan menunggu kepulangannya.
“Ya ditunggu lah. Beliau kan keluar belum sampai ke Indonesia, memang dari luar belum sampai ke Tanah Air,” tandas Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengaku ‘hilang kontak’ dengan Syahrul, yang dikabarkan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini,” ujar Harvick, kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Sementara Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkapkan, Syahrul belum kembali dari luar negeri. Politikus Partai NasDem itu belum tercatat memasuki Indonesia.
“Belum… belum, belum masuk,” ujar Yasonna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim menyatakan, Mentan Syahrul terakhir terdeteksi di Roma, Italia.
“Kita pakai data perlintasan dan kerja sama antarnegara,” ungkap Silmy.
Eks Direktur Utama PT Krakatau Steel itu merinci, Syahrul meninggalkan Indonesia via Bandara Soekarno Hatta pada Minggu, 24 September 2023.
Menumpangi pesawat Qatar Airways, Syahrul transit di Doha, Qatar, sebelum akhirnya terbang menuju di Roma. Syahrul dijadwalkan meninggalkan Roma pada Sabtu, 30 September 2023, dan diperkirakan sampai di Tanah Air keesokan harinya, Minggu, 1 Oktober 2023.
Discussion about this post