”Apalagi bencana budaya ini terjadi di masyarakat adat, ini diperlukan usaha-usaha inisiatif secara gerak cepat untuk mengembalikan seni permainan rakyat ini bisa kembali ke tengah masyarakat,” tegas Muklis.
Menurut Mukhlis, kehadiran wadah IKN yang dibinanya itu sebagai salah satu komunitas pelestari Karinding, dalam hal ini IKN langsung melakukan upaya darurat menggelar pelatihan membuat dan memainkan seni Karinding.
”Memang Karinding ini sebenarnya sudah pernah ada dan merupakan kebudayaan asli di Citorek, sehingga banyak masyarakat Citorek dengan mudah membuat dan memainkan Karinding saat kami latih,” terangnya. (WDO)
Discussion about this post