Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Warisan Sejarah Budaya Perlu Inventarisasi Pelestarian Serius

peninggalan sejarah dan situs kepurbakalaan

Magang BANPOS by Magang BANPOS
September 7, 2023
in NASIONAL, PENDIDIKAN
0
Tampak salah satu bangunan eks benteng pertahanan Jepang, ini berada di Pasirgeleng Desa Cilangkahan Kecamatan Malingping.

Tampak salah satu bangunan eks benteng pertahanan Jepang, ini berada di Pasirgeleng Desa Cilangkahan Kecamatan Malingping.

“Kawasan di sini hingga sekarang memang belum pernah ada yang melakukan kajian penelitian sejarah
secara utuh, karena itu kami dari Bantenologi mencoba mengkaji wacana awal yang dikaitkan dengan
situasi peristiwanya," terang Yadi.

Tambahnya, hasil penelitiannya itu untuk sumbangan referensi kesejarahan Baksel yang hubungannya
dengan Kebantenan. "Di sini kami sudah banyak mengumpulkan data otentik, mulai dari masa
prasejarah, sejarah hingga zaman kolonial, tinggal nanti kita formulasikan menjadi acuan akademis di
ruang masing-masing," jelasnya.

Baca Juga

Teguhkan Komitmen, Muhammadiyah Kota Serang Lantik Pimpinan Cabang di Empat Kecamatan Sekaligus Gelar Baitul Arqom 2025

Melalui Pendidikan Vokasi Petrokimia, Chandra Asri Group Cetak SDM Unggul

Pemateri lain dari Garmuba, Frans Son Ghaha, menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya mengaku
masih tengah melakukan observasi semiotika pada area dan lokasi yang diperkirakan jadi bahan
penelitian, sebagai objek cagar budaya di Baksel dan juga yang diduga batuan artefak.

Untuk yang prasejarah, kami masih melakukan penelusuran dari situs yang sudah kami inventarisir.
Seperti pada bebatuan megalitikum yang dicurigai sebagai situs purba, seperti yang di Polotot, dan
Leuweung Taman di Malingping batu luhur di Cijaku dan di kawasan pedalaman Cigemblong,” ucapnya.

Selain itu, kata Frans, juga observasi yang dilakukan di Sawarna, Bayah, Cibobos Kecamatan Cihara dan
Cibeber. "Termasuk bebatuan di Sawarna, Cibobos kita lakukan tracking, juga pada situs purbakala
Cibedug di Cibeber.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Metode landasan awalnya kami hubungkan dengan cerita rakyat setempat dan
dikaitkan dengan karakteristik daerah itu. Dan untuk artefak megalitikumnya kita bantu lakukan uji
karbon,tuturnya. (WDO/DZH)

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Batu SejarahbudayaCandiSejarah Perbudayaan
ShareTweetSend

Berita Terkait

Ketua DPRD Lebak Bikin Seniman Kecewa
PERISTIWA

Ketua DPRD Lebak Bikin Seniman Kecewa

Desember 29, 2023
Peringati Hari Jadi Sumedang ke-445, Djiwa Tangguh Meriahkan Kirab Mahkota & Panji 2023
PERISTIWA

Peringati Hari Jadi Sumedang ke-445, Djiwa Tangguh Meriahkan Kirab Mahkota & Panji 2023

Mei 15, 2023
Next Post
Petugas Lapas mendampingi WBP dalam menggunakan Silay Madani

SILAY Madani Permudah Akses Informasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Rungkad BJB Gegara Bank Banten

    Rungkad BJB Gegara Bank Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Test Urine, 5 Pegawai Damkar Cilegon Disebut Positif Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bantah Tolak Kerja Sama, Bank Banten Sebut BJB Sulit Berkomunikasi Sejak Awal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Teguhkan Komitmen, Muhammadiyah Kota Serang Lantik Pimpinan Cabang di Empat Kecamatan Sekaligus Gelar Baitul Arqom 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa Akuntansi Unpam Serang Bantu UMKM Perikanan di Pontang Tingkatkan Manajemen Risiko dan Keuangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×