“Airnya memang jernih dan segar. Sampai sekarang aliran air itu digunakan untuk berbagai keperluan masyarakat Desa Pasir Peuteuy. Seperti untuk mengairi lahan pertanian atau untuk kebutuhan rumah tangga,” terangnya.
Menurutnya, Pahoman selain keramat juga sebagai tempat untuk melihat ke masa lalu (sejarah,red). Banyak pengunjung yang datang dengan beragam tujuan. Mulai dari ingin usahanya lancar, hidupnya sukses dan ada juga yang ingin cepat mendapat pasangan hidup.
Disamping itu juga, terdapat hal unik dari tradisi ziarah yakni usai memanjatkan doa kepada Allah SWT, sang kuncen atau ustadz akan menuntun peziarah untuk duduk membelakangi batu berdiri atau Menhir. Kemudian peziarah diarahkan untuk memeluk Menhirnya itu dari belakang.
“Dengan demikian, terdapat kepercayaan bahwa apabila peziarah mampu memeluk Menhir dengan mudah, maka hajatnya akan dikabulkan oleh Allah SWT,” ungkapnya. (dhe/pbn)
Discussion about this post