“Pertandingan di setiap grup dibuat setengah kompetisi. Tujuannya untuk memberikan kesempatan bermain atau menambah jam terbang para pemain, pelatih, hingga official setiap tim,” ujarnya.
Adapun syarat pemain yang berlaga di kompetisi sepakbola Piala Persipan 2023 ini, kata dia, harus berdomisili di masing-masing kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Hal tersebut agar para pemain merata dan mempunyai kesempatan yang sama.
“Kami berharap pelaksanaan kompetisi sepakbola Piala Persipan ini berjalan lancar hingga final dan para pemain, official, pelatih hingga masyarakat dapat menjaga sportifitas dan kondusifitas,” ucapnya.
Ia menambahkan, dengan digelarnya kompetisi sepakbola antar kecamatan ini, persepakbolaan di Kabupaten Pandeglang diharapkan bergairah kembali dan Persipan akan menggelar kompetisi sepakbola setiap tahun dengan target mengikuti liga yang digelar PSSI.
“Kalau kompetisi sepakbola ini sukses, Piala Persipan akan bergulir setiap tahun. Untuk persiapan Liga 3 Indonesia Zona Banten tahun ini, kami masih mempertahankan sejumlah pemain tahun lalu ditambah pemain jebolan Porprov dengan klasifikasi pemain junior kelahiran Januari 2001 sampai 2005 serta pemain senior sesuai regulasi Liga 3,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Hasan Bisri meminta semua pemain menjunjung tinggi sportifitas dan menunjukkan permainan yang baik selama mengikuti kompetisi sepakbola Piala Persipan 2023.
“Jaga kondusifitas, junjung tinggi sportifitas dan tunjukkan permainan terbaik selama kompetisi Piala Persipan pertama ini sehingga persepakbolaan di Kabupaten Pandeglang dapat membawa nama harum daerah di kancah nasional,” katanya.(dhe/Pbn)
Discussion about this post