PANDEGLANG, BANPOS – Pasca kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Iftida, Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, beberapa waktu lalu. Sejumlah relawan kebencanaan, bekerjasama dengan jajaran Muspika setempat menyalurkan bantuan air bersih.
Penyaluran bantuan air bersih tersebut dilakukan karena puluhan warga setempat mengalami Krisis air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketua Perkumpulan Boedak Saung Kabupaten Pandeglang, Ilman menyatakan, lokasi penyaluran bantuan air bersih tepatnya di Kampung Cimadur, Desa Pasirkadu.
“Alhamdulillah, bantuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya yang terdampak,” kata Ilman kepada wartawan, Senin (28/8).
Dijelaskannya, untuk masyarakat yang terdampak di Ponpes Al-Iftida sekitar 35 orang santri. Bantuan air bersih tersebut juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar lainnya.
“Untuk santri yang terdampak sebanyak 35 orang, bantuan air bersih juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ketua KSB Kecamatan Sukaresmi, Yoki menambahkan, Ponpes Al-Iftida tersebut menjadi korban kebakaran pada Minggu (20/8) lalu. Selain air bersih, masih ada beberapa kebutuhan lagi untuk dipenuhi untuk membangun Ponpes tersebut.
“Kebutuhan lainnya yaitu, kayu, bilik, genteng, asbes, GRC, serta beberapa bahan material lainnya untuk membangun kembali Ponpesnya,” katanya.
Menurutnya, kejadian kebakaran di Ponpes Al-Iftida tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Aparat Desa dan Kecamatan, serta pihak terkait lainnya.
“Sudah dikoordinasikan dengan Dinsos dan pihak terkait lainnya,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Discussion about this post