Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta seluruh
prajurit yang bertugas di Papua agar meningkatkan kewaspadaannya selama Wapres
berkantor di sana.
“Tentunya kami membantu Pemerintah sebagai tugas untuk mempersiapkan bagaimana
Papua akan semakin maju. Saya bilang (kepada prajurit) tetap waspada saja, kemudian jangan
lupa cintai rakyat,” tegas Dudung.
Dudung menilai, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sedang beraksi di Papua
merupakan saudara sebangsa dan setanah air. Karena itu, diupayakan penanganan yang lebih
humanis.
“KKB itu saudara-saudara kita juga, mereka mungkin ada kesalahpahaman yang harus kita
luruskan. Jangan sekali-sekali anggap mereka musuh, itu saudara-saudara kita juga, maka kita
berdoa kembalikan lah mereka ke jalan yang benar,” imbaunya.
Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus mengapresiasi rencana Wapres akan berkantor selama
sepekan di Papua.
“Saya pikir ide yang sangat bagus. Kan di sana ada masalah tentang pangan, dampak dari
perubahan cuaca,” ujarnya.
Menurut Lodewijk, berkantornya Wapres di Papua akan memperpendek rantai komando dan
memudahkan Pemerintah mengambil keputusan terkait berbagai masalah.
“Dengan adanya Wapres di sana akan memotong rantai komando, chain of command-nya
akan lebih pendek, sehingga akan ada keputusan,” tandasnya. (AZM/RMID)
Discussion about this post