CILEGON, BANPOS – Untuk memperkuat usahanya, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu diberikan pelatihan usaha atau coaching clinic. Hal ini diperlukan lantaran pesatnya pertumbuhan UMKM di Kota Baja. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta usai menghadiri kegiatan Opening Rumah Berdaya Cilegon (RBC) Merdeka Kreasi UMKM 2023 di Aula DPRD Cilegon, Rabu (23/8).
Sanuji mengungkapkan, kegiatan Merdeka Kreasi UMKM 2023 yang dilaksanakan RBC dalam memperkuat dan mengembangkan UMKM memiliki semangat kolaborasi yang baik. Seluruh pihak baik Pemkot, DPRD, industri, tokoh UMKM dan RBC sendiri terlibat memberikan dukungan kepada pelaku UMKM. Kedepan ia mengharapkan agar usaha pelaku UMKM dapat terus dikembangkan salah satunya dengan Coaching Clinic.
“Kedepan pelatihan-pelatihan kita dilakukan dengan coaching. Tidak hanya sehari dua hari, dia (UMKM) diberi bimbingan 6 bulan. Sampai dia dipastikan dilepas. Pola coaching harus kita perkuat,” tuturnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan, pihaknya dalam memperkuat UMKM mengharapkan jajarannya dapat memberikan kemudahan kepada pelaku usaha. Seperti proses pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) diharapkan dapat dipercepat.
“Misalnya izin, saya berharap seperti NIB harus dipercepat, ngga boleh lagi hitungan harian, mingguan. Satu jam dua jam dipercepat. Pemerintah bisa mempercepat,” tegasnya.
Sanuji juga mendorong agar BPRS Cilegon Mandiri dapat membantu pengembangan UMKM dari sisi permodalan. Hal ini perlu agar UMKM dapat semakin kuat dan berkembang. “Kita punya BPRS-CM. BPRS-CM sangat strategis. Kalau BPRS-CM, UMKM sudah banyak yang kita modalin, bisa ditambah modalnya. Kita mendorong BPRS bisa menjadi pendukung untuk UMKM,” terangnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Nurrotul Uyun. Ia menekankan perlunya dukungan maksimal terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebab menurutnya UMKM memiliki peran besar dalam mendorong pembangunan di Kota Cilegon.
Discussion about this post