Sementara itu, Ketua DPD Himpunan Alumni IPB Provinsi Banten Periode 2016-2020, Asep Mulya Hidayat berbela sungkawa atas kepergian Laila, ia juga mengajak seluruh pihak untuk mengambil pelajaran atas peristiwa nahas tersebut agar tidak terulang kembali dikemudian hari.
“Semoga khusnul khatimah. Dan jadi pelajaran bagi kita untuk tidak terulang,” katanya.
Asep ia juga berharap agar penelitian yang dilakukan oleh Laila dapa dilanjutkan karena bertujuan untuk ketahanan pangan. Terlebih lagi IPB menjadi soko gurunya pertanian di indonesia.
Diketahui peristiwa kebakaran yang mengakibatkan meninggalnya salah satu mahasiswi kampus tersebut terjadi pada Jumat (18/8). Pada saat kejadian diketahui, Laila awalnya sedang melakukan penelitian S2-nya terkait analisis lemak bahan pakan dengan metode soxhlet.
Kemudian, korban juga sempat dilarikan ke RS Medika usai kejadian. Namun Laila kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun Laila dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023) pukul 10.00 WIB dan dikebumikan di Serang. (CR-01)
Discussion about this post