JELANG Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78, para pedagang bendera merah putih dan aksesoris lainnya mulai menjamur di seantero negeri ini. Ada yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar.
Meski sudah banyak yang menjual, tapi tidak sedikit pula warga yang enggan atau memang lupa untuk memasang bendera baik di rumah maupun di tempat umum lainnya. Padahal, di momen peringatan kemerdekaan ini bendera menjadi salah satu ungkapan rasa cinta kita kepada tanah air Indonesia.
Tak perlu yang banyak ataupun yang mahal. Cukup satu atau dua bendera terpasang mungkin sudah menjadikan semangat kebangsaan kita bangkit. Terlebih lagi untuk mengisi kemerdekaan ini harus juga disertai kecintaan kepada tanah air indonesia. Salah satuya dengan memasang bendera.
Jika kita melihat negeri jiran kita, yakni di Malaysia misalnya. Sepanjang tahun warganya selalu memasang bendera, baik di tempat tinggal, perkantoran bahkan di sepanjang jalan. Baik bendera bandar atau kotanya dan negara bagiannya maupun bendera nasional malaysia. Bendera-bendera tersebut berjejer rapih di setiap sudut kota. Bahkan, bendera tetap berkibar di kamar-kamar apartemen atau tempat tinggal warga Malaysia.
Nah, inilah kira-kira yang membedakan Indonesia dan negara tetangga. Jika kita berada di negara tersebut rasa kebangsaan warganya terhadap bendera sangat luar biasa. Bisa kita jumpai di setiap sudut tempat.
Sehingga, jika dalam perjalanan kita tertidur dalam kendaraan. Saat kita terbangun dan melihat ke luar kendaraan kita sudah tau sedang berada di mana. Karena benderanya ada dimana-mana. Bukan hanya saat momen kemerdekaan mereka saja, tapi memang sepanjang tahunnya begitu.
Nah, kini sudah saatnya kita juga bisa lebih mencintai negara ini dengan meluangkan sedikit waktu dengan memasang bendera. Walau dengan memasang bendera kecil di kendaraan kita masing-masing rasanya sudah cukup, apalagi kalau sampai memasang bendera di rumah kita masing-masing. (*)
Discussion about this post