Mewakili Erajaya Digital Group, Edwin Octavana Mahaditya, mengatakan bahwa pihaknya sering berfokus pada pemikiran menerapkan teknologi terbaru, ketimbang memahami dasar-dasarnya. Ia pun mengajak untuk sama-sama mulai memahami siapa pelanggan yang paling berharga dengan CLV tertinggi.
“Dari sana, poin data apa yang perlu kami kumpulkan untuk menentukan atau memahami segmen pelanggan ini? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu kami menentukan solusi yang ideal, lalu kami menentukan perjalanannya, melakukan aktivasi kampanye pengujian A/B untuk melihat keefektifan pemanfaatan data pihak pertama, dan terus mengulanginya,” jelasnya.
Direktur Martechvibe, Sanjay Swamy, yang juga merupakan penyelenggara konferensi tersebut, mengatakan harapan pelanggan di Indonesia berubah dengan cepat. Hal ini adalah fase penting bagi pemasar di kawasan Asia Tenggara yang lebih besar untuk menerapkan teknologi yang dapat membantu memahami pelanggan secara lebih mendalam, dan memberikan pengalaman yang berharga.
“Hamparan besar solusi martech bisa sangat banyak, itulah sebabnya kami menyatukan para pemimpin global dan regional untuk berbagi pembelajaran kolektif mereka. Tim pemasaran masa depan perlu mempersiapkan diri untuk menggunakan teknologi dan strategi secara bersamaan,” tuturnya. (MUF)
Discussion about this post