Putu melanjutkan, konsep ekonomi hijau sesuai dengan komitmen global dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Tujuannya, pembangunan berkelanjutan pada agenda 2030 merupakan kombinasi, dengan komposisi antara kesejahteraan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan aspek manusia dan lingkungan tidak ditinggalkan.
Menurut Ketua Asosiasi Museum Indonesia ini, Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta menunjukkan komitmen Indonesia mendorong ASEAN bekerja sama yang lebih intensif dan kolaboratif mengimplementasikan ekonomi hijau dan mengatasi berbagai tantangan kawasan yang berhubungan dengan masyarakat, lingkungan, dan pertumbuhan.
“Sidang Umum ke-44 AIPA ini momentum kita menunjukkan bahwa Indonesia sangat mampu memimpin kawasan dan memberi inspirasi dan motivasi bagi negara-negara ASEAN,” ungkapnya.
Putu juga berharap, ke depan kegiatan AIPA ini menjadi momentum baik untuk lompatan besar kawasan ASEAN bekerja sama bersinergi menjadi satu entitas komunitas demi memperjuangkan segala potensi yang dimilikinya. “Jika kita bergerak cepat bersama, saya sangat yakin dan optimis, ASEAN akan menjadi inspirasi bagi kawasan Asia Pasifik, Eropa, Afrika, dan kawasan dunia lainnya,” pungkasnya. (RMID)
Discussion about this post