LEBAK, BANPOS – Produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Lebak diberikan peluang dijual atau dipajang di gerai minimarket Alfamidi. Disebutkan, Midi Utama Indonesia membuka peluang bagi pengusaha lokal khususnya UMKM untuk meningkatkan pendapatannya dengan menjual produknya di waralaba tersebut.
Seperti dijelaskan Corporate Communication Alfamidi, Retriantina Marhendra. Ia menyebut bahwa pihaknya sangat terbuka bagi pengusaha lokal untuk meningkatkan jaringan penjualannya. Upaya ini merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya pengembangan UMKM, dan menciptakan sinergi yang baik dengan pengusaha kecil.
“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu pemasaran produk UMKM,” ujar Retriantina saat pembukaan sosialisasi kemitraan Alfamidi-UMKM di Kantor Sekretaris Daerah (Setda) Lebak, Kamis (27/7).
Meski demikian, menurut Retriantina, produk UMKM yang akan dipasarkan di Alfamidi tentunya sudah melalui tahap seleksi kualitas baik dari segi rasa, legalitas dokumen maupun kemasan.
“Selain itu syarat yang harus dipenuhi pelaku UMKM untuk menjual produknya di gerai Alfamidi adalah sertifikasi halal, sertifikasi BPOM, PIRT, syarat kemasan dan lain-lain,” jelasnya.
Diketahui, komoditas kemitraan yang disosialisasikan Alfamidi di Kantor Setda Lebak di antaranya makanan kemasan, minuman kemasan khas lokal hingga buah dan sayuran.
Sementara, salah satu pegiat UMKM yang ikut jadi peserta, Siti Suheni, mengaku merasa terbantu dengan adanya program sosialisasi kemitraan UMKM Alfamidi tersebut.
“Sosialisasi seperti ini positif bagi kami, Saya mendukung sekali, dan berharap kerja sama terus berkelanjutan. Karena UMKM itu butuh pemasaran,” tuturnya.
Terpisah, Asisten Daerah Bidang Ekonomi Pembangunan-Kabupaten Lebak, Azis Suhendi mengapresiasi terobosan Alfamidi dalam mendukung UMKM lokal di Lebak.
“Semoga keberadaan Alfamidi bisa memberikan efek positif bagi pertumbuhan UMKM di Lebak,” harapnya. (WDO/DZH)
Discussion about this post