Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Biosaka Tidak Bisa Dijual Massal, Ini Alasannya

Magang BANPOS by Magang BANPOS
Juli 28, 2023
in EKONOMI
0
Biosaka Tidak Bisa Dijual Massal, Ini Alasannya

JAWA TENGAH, BANPOS – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan produk elisitor biosaka yang kini tengah tren di kalangan petani merupakan inovasi yang lahir dari kearifan lokal para petani.

Karena itu, dia memastikan produk biosaka ini tidak bisa diperjualbelikan. Tidak bisa juga diproduksi massal secara industri. Ini dia alasannya.

Baca Juga

Dulu Dibuang, Minyak Jelantah Kini Bernilai Ekonomis Hingga Jadi Bahan Bakar Pesawat

Disnaker Lebak Bakal Gelar Pelatihan Kerja, Ada Kelas Konten Kreator

Syahrul membeberkan alasan mengapa biosaka ini tidak bisa diperjualbelikan atau dibuat secara industri saat memimpin bimbingan teknis (bimtek) pembuatan biosaka, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan panen raya dan tanam padi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/7).
Syahrul mengatakan, biosaka ini berasal dari kata bio yang berarti tanaman, dan saka yang berarti alam. “Jadi biosaka ini adalah kembal ke alam. Ini tidak boleh dibeli. Harus dibuat sendiri,” jelas Syahrul membuka bimtek biosaka yang juga disiarkan secara live streaming di media sosial.

Syahrul menegaskan, biosaka ini sudah diuji dan diaplikasikan oleh banyak petani. Dan hasilnya, klaim Syahrul, mantap. Apakah ini bersifat pupuk, atau elisitor, atau booster, Syahrul mempersilahkan masyarakat memberi nama sendiri. Tapi yang jelas, larutan biosaka ini bisa disimpan 2 sampai 5 tahun.

“Apa ini sebenarnya, ini namanya kearifan lokal atau indigenous knowledge. Dan nenek-nenek moyang kita dulu pakai ini,” ungkap Guru Besar Kehormatan Hukum Universitas Hasanuddin ini.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Syahrul menegaskan, kearifan lokal seperti biosaka ini sebenarnya sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu. Dia lalu menjelaskan proses pembuatan biosaka ini.

Biosaka ini, ungkapnya, menggunakan bahan utama dari daun dan rerumputan minimal lima jenis tumbuhan. Bahan-bahan ini kemudian dimasukkan ke dalam air kemudian diaduk ke kiri lalu diremas selama kurang lebih 15 menit.

Adapun daun dan rumput yang diambil haruslah dari tanaman yang ada di sekitar. Tidak boleh dari luar.
“Jadi tidak boleh dibawa ke Makassar bapak atau bawa ke Yogya, tidak bisa. Kalau Semarang, ya Semarang,” ungkapnya.

Page 1 of 3
123Next
Tags: BiosakaMenteri PertanianSyahrul Yasin Limpo
ShareTweetSend

Berita Terkait

Hasil Banding KPK, Vonis SYL Ditambah Jadi 12 Tahun
HUKRIM

Hasil Banding KPK, Vonis SYL Ditambah Jadi 12 Tahun

September 10, 2024
KPK Tuntut Bacaleg Eks Koruptor Umumkan Status
HUKRIM

Batin Firli Berkecamuk, Merasa Dizalimi Instansi Polri

November 20, 2023
Gula Aren Sumut Sukses Tembus Pasar Ekspor Global
PARIWISATA

Gula Aren Sumut Sukses Tembus Pasar Ekspor Global

Agustus 7, 2023
Syahrul Yasin Limpo
NASIONAL

Syahrul Yasin Limpo 2 Kali Tak Penuhi Panggilan KPK

Juni 19, 2023
Syahrul Yasin Limpo Minta Diperiksa 27 Juni
NASIONAL

Syahrul Yasin Limpo Minta Diperiksa 27 Juni

Juni 16, 2023
Syahrul Yasin Limpo
NASIONAL

KPK Undang Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok

Juni 15, 2023
Next Post
Sertifikat Tanah di Cilegon Dibagikan Door to Door ke Masyarakat

Sertifikat Tanah di Cilegon Dibagikan Door to Door ke Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    Ini Penjelasan Andra Soni Soal Nama-Nama Calon Sekda Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NASA Tandai Lokasi Flaring PT LCI Sebagai Kebakaran, Kualitas Udara Tidak Sehat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Putuskan Anak Angkat Giok Pengusaha Cilegon sebagai Ahli Waris Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Jakarta, Banten Jadi Provinsi Paling Tercemar Udaranya se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×