Musim lalu, Perserang memang tampil kurang meyakinkan, Laskar SIngandaru menjadi bulan-bulanan tim lawan dengan hanya meraih dua kemenangan dalam tujuh laga sebelum liga dihentikan karena tragedy Kanjuruhan. Dari tujuh laga itu Perserang juga menjadi lumbung gol bagi lawan dengan kemasukan 12 kali kemasukan dengan hanya mencetak tiga gol.
Sementara itu, pelatih Perserang, Lukas Tumbuan mengaku uji coba penting bagi anak asuhnya sebelum memasuki kompetisi yang sesungguhnya. Semakin banyak uji coba, akan semakin mudah bagi para pemain untuk membangun chemistry dalam menjalankan strategi yang diterapkan pelatih.
“Para pemain ini kan sebelumnya bermasin di klub berbeda, jadi perlu membangun chemistry yang baik agar bisa menerapkan skema permainan yang saya inginkan,” kata Lukas ditemui usai sesi latihan di Stadion Heroik, Kopassus, Kota Serang, kemarin.
Lukas juga mengaku berusaha menerapkan beberapa skema yang berbeda dalam latihan agar Hendry Rivalsi cs bisa semakin memahami bermasin sepakbola dalam skema yang benar. Menurutnya, penerapan skema dalam sepakbola sangat penting karena akan mempengaruhi keseluruhan permainan dan menentukan hasil akhir dalam sebuah pertandingan.
“Sejauh ini para pemain sudah mulai mengerti skema permainan yang saya terapkan dalam latihan, Semoga dengan banyaknya uji coba akan semakin baik penerapannya,” pungkas Lukas.(ENK)
Discussion about this post