“Kemarin terakhir ada mahasiswa dari Malang, saya berharap, kita semua terutama masyarakat Lebak dapat bangga dan memperluas khazanah keilmuan melalui kekayaan sejarah yang dimiliki,” tandasnya.
Terpisah, Pegiat Literasi asal Lebak, Yazid Al Hudri mengatakan, dirinya selalu merasa bangga dan terpukau dengan kekayaan sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Lebak.
Menurutnya, kebanggaan itu muncul lantaran Kabupaten Lebak dengan sejarahnya selalu dikenal diberbagai daerah bahkan hingga ke Negara Belanda.
“Saya turut apresiasi dan berterimakasih kepada Dispusar Lebak yang selalu menjaga dokumen-dokumen tersebut. Tentu itu akan berguna sebagai bukti nyata pembelajaran kepada anak cucu kita di masa mendatang,” tandasnya. (MYU/DZH)
Discussion about this post