“Dua jenis pelatihan ini memang banyak dibutuhkan di Kota Cilegon. Seperti pelatihan menjahit, tata rias, tata boga, itu kan peluangnya cukup bagus untuk usaha,” terangnya.
“Peserta pelatihan tidak dipungut biaya, bahkan mendapatkan fasilitas makan dan seragam serta beberapa peralatan gratis,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca Nugrahestianto Widodo mengatakan, selain kegiatan pelatihan di BLK, pihaknya juga mempunyai program-program untuk mempersiapkan siswa yang sudah lulus SLTA untuk menghadapi dunia kerja, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Cilegon. Salah satunya program penyuluhan bimbingan jabatan.
“Supaya menambah wawasan kepada anak-anak SMK, khususnya bahwa mereka harus dapat mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja,” katanya.
Panca meminta, pihak sekolah untuk memotivasi para siswa agar lebih bersemangat dalam menghadapi dunia kerja. Terlebih, dengan adanya kolaborasi dengan industri di Kota Cilegon.
“Materinya bagaimana cara melakukan perekrutan perusahaan, cara menarik perhatian dalam membuat cv dan wawancara,” tandasnya. (LUK/PBN)
Discussion about this post