SERANG, BANPOS – Dalam rangka membantu anak-anak di Kota Serang agar tidak putus sekolah. Pemerintah Kota Serang Siap Bekerja Sama dengan USAID dalam rangka Gerakan Aje Kendor Sekolah untuk Anak Tidak Sekolah.
Walikota Serang, Syafrudin mengapresiasi kepada USAID terkait gerakan aje kendor sekolah untuk anak tidak sekolah. Menurutnya, program tersebut sangat baik dan dirasa perlu untuk segera dilaksakan.
“Di Kota Serang ini masih banyak anak yang masih belum sekolah, baik tingkat SD, SMP maupun SMA, maka dari itu Gerakan Aje Kendor Sekolah ini harus dilaksanakan. Karena gerakan sekolah aja kendor ini menampung banyak masyarakat yang putus sekolah. Jadi, mereka yang putus sekolah difasilitasi untuk terus melanjutkan sekolah. ” ujarnya, Senin (24/7).
Syafrudin mengaku, Pemerintah Kota Serang pada prinsipnya mendukung gerakan aje kendor sekolah untuk anak tidak sekolah karna termasuk visi dan misi dalan rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Serang.
Dirinya menuturkan, saat ini pihaknya telah mendata anak-anak yang saat ini putus sekolah. Harapannya, dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan keringanan bagi para siswa yang terkendala dari sektor ekonomi.
“Sementara ini ada sekitar 133 orang yang sudah terdata. Kedepannya akan didata lagi untuk anak-anak sekolah. Jika dihitung secara keseluruhan, mungkin Bisa lebih dari 500 orang,” tuturnya.
Kemudian, Fasilitator United States Agency For International Development (USAID), Ahmad mengatakan bahwa gerakan aje kendor sekolah tersebut diperuntukan kepada anak-anak yang kurang mampu dan putus sekolah yang ingin kembali bersekolah.
“kami akan mendata kembali anak-anak yang tidak sekolah di Kota Serang, data awal kami sekitar 5000 anak lebih di Kota Serang yang tidak sekolah, namun data tersebut belum tervalidasi” katanya.
Dirinya menyampaikan, bahwa saat ini pihak USAID sudah berkoordinasi dengan Baznas dan Bank BJB untuk bekerja sama terkait gerakan aje kendor sekolah ini, yang akan di adakan acara diskusi ATS kembali ke sekolah dengan Camat dan Lurah se Kota Serang.
Discussion about this post