Kemudian, Kasepuhan Kampung Pekijing, Edi dengan penuh semangat memaparkan berbagai program inovatif yang diusung sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan anak-anak di kampung mereka. Menurutnya dalam penggunaan gadget, anak perlu lebih ketat lagi dalam hal pengawasannya.
“Bahaya gadget yang semakin meresahkan membuat kita harus mengambil langkah proaktif dengan menyediakan alternatif kegiatan yang positif untuk menjauhkan anak-anak dari pengaruh negatif gadget,” ujarnya.
Selain itu, Sekretaris Komnas Anak Provinsi Banten, M. Suswaidi mengatakan bahwa semangat perayaan Hari Anak Nasional di Kampung Pekijing ini berhasil menginspirasi banyak orang dan menarik perhatian publik.
“Kampung yang peduli terhadap perlindungan anak dan pelestarian lingkungan ini menjadi contoh teladan bagi daerah lainnya untuk menggelorakan semangat kebaikan dan menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi pertumbuhan anak-anak,” katanya.
Dirinya berharap, dengan adanya berbagai kegiatan tersebut dapat membuat sebuah perubahan untuk lebih baik lagi dikemudian hari.
“Semoga semangat positif ini terus terjaga dan menjadi pemicu perubahan yang lebih baik untuk generasi masa depan,” tandasnya.
Perayaan Hari Anak Nasional juga dimeriahkan dengan lomba-lomba permainan tradisional yang menggembirakan, seperti permainan egrang yang membuat anak-anak bersorak riang, tarik tambang yang memperkuat rasa kebersamaan, mendongeng untuk menumbuhkan rasa imajinasi, bernyanyi bersama dengan senang hati, dan permainan tradisional lainnya yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kegembiraan.
(MG-02).
Discussion about this post